“Selama kenangan orang-orang tercinta terus hidup
dalam memori di hatiku, kubisa katakan; hidupku indah.”
Metode Loci adalah tehnik mengingat yang
paling sering digunakan oleh para peserta dan pemenang tahunan dalam Kejuaraan
Memori Dunia. Kejuaraan ini menuntut para partisipan untuk menghafal informasi
sebanyak mungkin. Data yang harus diingat-ingat biasanya berupa urutan angka,
digit biner, kata-kata acak, nama serta wajah, tanggal bersejarah, gambar
abstrak, dan kartu.
Kita
bisa menggunakan metode loci sebagai tehnik memori untuk membantu kita dalam
menghafal dan mengingat sesuatu atau beberapa hal. Loci berasal dari bahasa
latin yang berarti lokasi atau tempat. Metode loci memanfaatkan kemampuan otak
khususnya di bagian hippocampus untuk menguatkan ingatan
dengan konteks spasial.
Dengan kata lain, metode loci ini
bekerja dengan mengasosiasikan hal-hal yang ingin kita ingat-ingat dengan
gambaran suatu atau beragam tempat dan lokasi yang spesifik serta familiar.
Menggunakan ingatan kita yang telah dimiliki sebelumnya tentang beberapa tempat
dan rute yang sudah dikenal dengan baik sebagai alat bantu dalam menghafal
beberapa hal yang ingin kita ingat-ingat nantinya.
Ketika kita ingin menghafal suatu urutan
kata-kata, kita bisa membuat suatu perjalanan mental dan membayangkan kata-kata
yang ingin diingat berada pada beberapa lokasi atau tempat yang spesifik,
diurut sesuai rute perjalanannya. Sebagai variasi dari tehnik memori ini, kita
bisa menciptakan suatu wilayah fiktif atau khayalan seperti istana fiktif atau
kota khayalan selama masih mudah untuk diingat-ingat seperti lingkungan di
sekitar tempat tinggal kita sendiri.
Secara teoritis, otak lebih mudah
mengingat hal-hal yang sudah akrab dan komunikasi saraf dalam otak menciptakan
gambar-gambar. Teori ini memang masih diperdebatkan. Tapi telah terbukti
berguna jika kita ingin menghapal sesuatu kita menggunakan repetisi agar
sesuatu itu tertanam dalam memori dengan mudah. Contohnya; seorang anak yang
sedang belajar akan cenderung membaca dengan berulang-ulang.
Teori selanjutnya adalah, otak berbicara
dalam gambar. Misalnya, jika kita mendengar kata-kata seperti: ‘gajah’, maka
otak kita akan membayangkan seekor gajah daripada melihat huruf-huruf seperti:
‘g, a, j, a, dan huruf h’ di otak kita. Maka dari itu, kita lebih ingat dengan
wajah seseorang daripada hafal nama-namanya saja tanpa melihat rupanya.
Contohnya: banyak orang merasa familiar dan merasa kenal seseorang yang sudah
lama tidak ditemui namun ternyata lupa dengan namanya. Atau seseorang lebih
mudah dalam mempelajari sesuatu jika ada gambar, bagan, grafik, ilustrasi, dan
seterusnya.
Metode loci ini seperti menggabungkan
kedua teori ini, sehingga kemampuan memori bisa meningkat berkali lipat.
Keberhasilan dari penggunaan teori ini memang tidak selalu konsisten tapi
relatif berguna untuk mengingat-ingat, setidaknya telah terbukti dalam
meningkatkan memori jangka pendek. Sedangkan untuk memori jangka panjang
dibutuhkan investasi waktu dan energi yang banyak tapi tetap lebih baik dengan
menggunakan metode loci yang telah teruji ini.
Medial parietal kortek dan retrosplenial
korteks berkontribusi kepada kemampuan seseorang untuk mengingat suatu area
yang telah kita kunjungi, menghafal urutan tempat di dalam suatu rute yang
pernah kita datangi, dan bisa tahu arah tanpa tersesat di suatu daerah yang
sudah dikenal dengan baik. Metode loci memanfaatkan kemampuan ini dengan
menyimpan memori yang baru kepada gambaran mental dari memori lama dari
beberapa lokasi.
Juara
dunia dalam kompetisi menghafal, Dominic O’Brien, memakai metode loci yang dia
sebut sebagai tehnik memori dengan metode perjalanan. Juara mengingat dari
Jerman, Clemens Mayer, menggunakan metode loci untuk menghafal 1040 urutan
angka yang acak dengan menggunakan 300 titik lokasi menuju rumahnya dalam
ingatannya. Bahkan, ada orang yang bisa mengingat urutan konstanta pi hingga
digit ke-65.536. Seseorang yang bernama Simon Reinhard bisa menghafal urutan
kartu yang telah dikocok dalam waktu hanya 21,19 detik saja.
Contoh
Penggunaan dari Tehnik Memori dengan Metode Loci:
Misalnya;
kita ingin menghafal daftar belanjaan kita sebelum pergi ke supermarket.
Maka kita bisa mengingat-ingat barang-barang yang ingin kita beli sembari
membayangkan perjalanan mental pergi dari tempat tidur menuju dapur di dalam
benak kita. Sebagai contohnya di dalam daftar belanja kita urutan yang pertama
adalah telur, dan kita bayangkan saja telur itu ada di atas ranjang.
Selanjutnya, di dalam contoh tersebut
barang untuk dibelanjakan yang kedua adalah roti. Maka, kita bisa bayangkan
roti tersebut ada di depan pintu di dalam imajinasi kita. Dan begitu seterusnya
untuk setiap benda belanjaan yang ingin kita ingat-ingat, diletakkan di
beberapa lokasi secara berurutan sepanjang perjalanan sesuai rute khayalan kita
dari kamar menuju dapur.
Sehingga,
sesampainya kita di supermarket, kita bisa menggali memori kita
untuk mengingat-ingat daftar belanjaan dengan metode loci ini. Kita pikirkan
rute perjalanan dari ruang tidur menuju dapur dan melihat secara mental;
barang-barang belanjaan yang kita ingin ingat-ingat. Dalam bayangan pikiran
tersebut, kita akan mengingat telur yang di atas kasur, roti yang di depan
pintu, dan seterusnya sampai ke titik lokasi atau tempat terakhir di dapur
khayalan kita.
Sebagai tips tambahan, kita bisa
menggunakan tehnik memori dengan metode loci ini secara lebih baik menggunakan
imajinasi yang dramatis atau berlebihan. Misalnya; kita bisa bayangkan banyak
cairan yang berbau amis dari telur yang pecah di atas sprei dan
memvisualisasikan ada selembar roti raksasa yang menutupi pintu ke arah dapur.
Semakin aneh penggambarannya, otak kita akan lebih fokus untuk memperhatikan sehingga
akan lebih tertanam kuat di dalam memori atau ingatan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah;
metode loci masih terlalu sederhana untuk mempelajari sesuatu secara lebih
mendalam. Tehnik ini hanya untuk membantu ingatan sehingga perlu dilengkapi
dengan pendekatan yang logis dan rasional untuk pembelajaran suatu materi
ilmiah. Harap dipergunakan sesuai fungsinya; meningkatkan memori secara singkat
dan efektif.
http://100motivasi.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar